Selasa, 19 April 2011

Tugu Pahlawan Yang Terlupakan

Tugu Pahlawan Yang Terlupakan ?
Tugu yang bertuliskan kata “Pahlawan Indonesia” ini letaknya tepat di seberang Benteng Ujung Pandang (Fort Rotterdam), Makassar. Tugu ini sudah lama sekali keberadaannya tetapi saya juga kurang tahu kapan tahun pembuatannya. Kayaknya sedari saya masih kanak-kanak dan ingatan saya ini tadi pagi (10/11/09) dibenarkan oleh seorang teman saya yang jam terbangnya di dunia sudah lebih banyak dibandingkan saya. Di sekitarnya dijadikan tempat parkir kendaraan, ada warung-warung makanan dan minuman, penjual kelapa muda..maklum di dekatnya ada dermaga kecil tempat kapal motor (motor boat) yang memuat penumpang ke Pulau Kayangan atau Pulau Samalona.
Untuk kategori dirawat kayaknya kurang karena dinding ada yang ditempelin kampanye gambar caleg dan juga mungkin saja sudah terlupakan. Salah satu contohnya ketika saya menanyakan kepada kenalan bahwa saya prihatin melihat tugu tersebut, kenalan saya malah balik bertanya : “ Ohhh emang masih ada ?” Teman saya yang saya kontak tadi pagi (kebetulan dia lagi di Makassar) malah mengatakan nanti coba saya lewat ya apa masih ada. Saya mengatakan bahwa terakhir saya ke Makassar bulan Oktober 2009 masih ada… emang kenapa? Dia khawatir tugu itu sudah tidak ada karena siapa tahu areal itu akan dibangun sesuatu dan salah satu yang dilenyapkan tugu itu.
Pada salah satu kaki tugu itu (yang terletak bagian depan) ada semacam prasasti yang bertuliskan kalimat-kalimat. Saya  sangat susah membacanya secara langsung karena sudah tidak jelas selain itu matahari sangat terik memancarkan sinarnya waktu itu. Jadi saya terpaksa memotretnya dan berusaha membacanya lewat komputer (untung jaman udah canggih).
Di sana tertulis :
Monumen Pendaratan TNI Di Makassar
Di tempat inilah terjadi pertempuran yang dahsyat antara Pasukan TNI yang dicegat pendaratannya oleh KNIL NICA, sesudah pengakuan Kedaulatan yang diberikan Belanda yaitu R.I.S 27-12-1949.
Sekaligus merupakan saksi sejarah seperti yang nampak pada dinding sebelah barat Benteng Panynyua berupa sejumlah lubang besar dan bekas tembakan peluru api pertempuran.
Makassar, 12 September  (tulisan tahun tidak jelas tetapi depannya 200?)
Mayjen. Purn. H. Andi Mattalatta
Sesepuh Perjuangan Kemerdekaan Indonesia.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar